kabarkito.com, Rejang Lebong – Penundaan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Rejang Lebong kini kian melebar permasalahannya. Tim evaluasi yang dibentuk Pemerintah Daerah untuk memverifikasi adanya indikasi honorer fiktif dan dugaan pemalsuan data dalam proses seleksi PPPK tahun 2024 lalu.
”Hari ini kita telah rapat verifikasi calon PPPK. Tadi kita meminta seluruh tim (tim evaluasi) untuk menentukan deadline kapan verifikasi ini,” Ujar Wakil Bupati Hendri Praja, usai memimpin rapat di BKPSDM, Senin (8/7/2025).
Meski pengangkatan sempat tertunda, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong memastikan proses pelantikan PPPK tetap berjalan sesuai jadwal. WABUP Hendri, menyampaikan honorer yang lulus PPPK ini merupakan Putra-Putri terbaik daerah. Untuk itu, ia memastikan pelantikan tidak akan melewati batas waktu atau deadline yang telah ditetapkan, yakni Oktober 2025.
“Harapan kami, Bupati dan Wakil Bupati, kepada seluruh PPPK agar jangan resah. Ini masih on schedule,” sampainya.
Hendri pun menegaskan, terkait permasalah tersebut, Pemerintah Daerah masih berjuang keras mencari formula dan solusi terbaik, untuk menentukan jadwal untuk pelantikan dan pengangkatan PPPK ini secara resmi.