kabarkito.com, Rejang Lebong – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong menggelar Rapat Paripurna Istimewa Serah Terima Jabatan (sertijab) dan mendengarkan Pidato Bupati Rejang Lebong masa bakti 2025-2030, yang berlansung khidmat dengan dihadiri Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, pada Senin pagi (24/2/2025).
Dalam kesempatan ini, Bupati Rejang Lebong terpilih, Muhammad Fikri, tidak dapat menghadiri paripurna karena tengah mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Sertijab pun diwakili oleh Wakil Bupati Hendri. Meski demikian, acara tetap berjalan lancar dan penuh makna.
Ketua DPRD Rejang Lebong, Juliansyah Yayan, menegaskan bahwa rapat paripurna ini telah dijadwalkan sebelumnya. Ia berharap, dengan dilaksanakannya sertijab, Bupati Fikri dan Wakil Bupati Hendri dapat segera bekerja mewujudkan program-program yang telah dijanjikan kepada masyarakat.
“Dengan sertijab ini, Bupati dan Wakil Bupati bisa langsung merealisasikan program ‘Bantu Rakyat’ untuk mewujudkan masyarakat Rejang Lebong yang maju, mandiri, berakhlak, dan berkelanjutan,” ungkap Juliansyah.
Sementara itu, Wakil Bupati Hendri dalam pidato politik Bupati Muhammad Fikri, dia mengatakan sertijab ini menjadi momentum penting Pemerintahan Kabupaten Rejang Lebong di bawah kepemimpinan Muhammad Fikri dan Hendri. Sinergi antara Pemerintah Kabupaten dan Provinsi diharapkan dapat mempercepat realisasi program-program pembangunan yang berpihak pada rakyat.
“Bupati dan Wakil Bupati Baru, dengan semangat baru, harapan masyarakat untuk Rejang Lebong yang maju, mandiri, berakhlak, dan berkelanjutan semakin terbuka lebar. Kami mohon dukungan semua lapisan masyarakat untuk bisa mewujudkan semua ini,” sambungnya.
Hendri pun menyebutkan, dengan telah dilantiknya Muhammad Fikri dan Hendri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong masa bakti 2025-2030 yang dilantik lansung Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta pada 20 Februari 2025 lalu, ini menjadi satu lembaran baru sejarah perjalanan Rejang Lebong.
“Tentunya ini merupakan wujud kepercayaan masyarakat yang harus kami pertanggungjawabkan, baik di dunia dan akhirat. Lembaran sejarah ini jadi harapan besar demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Dalam rapat paripurna tersebut, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, menyampaikan apresiasi atas jalannya sertijab yang berlangsung tertib dan khidmat. Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam menjalankan program pembangunan.
“Kami di Provinsi siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten. Pembangunan yang terintegrasi akan mempercepat tercapainya kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. (IWN*)
