kabarkito.com, Rejang Lebong – Memperingati World Pharmacist Day (WPD) dan mewujudkan masyarakat yang dapat menggunakan obat-obatan secara tepat, sesuai dengan slogan Apoteker Sahabat Keluarga yang menjadi slogan WPD 2023 yang jatuh pada tanggal 25 September 2023 mendatang, Pengurus Cabang Rejang Lebong Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) melakukan peresmian ‘Kampung Ask Me Dagusibu’ di Dusun V Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur, Minggu (24/9/2023).
Ketua Pengurus IAI Cabang Rejang Lebong, Apt. Fransiska Putriani saat diwawancara mengatakan, sebelum ditetapkannya menjadi Kampung Ask Me Dagusibu ini, mereka telah melakukan survei terlebih dahulu pada tanggal 14-15 September 2023 lalu, terhadap 100 keluarga di Dusun V tentang pengetahuan masyarakat berkaitan dengan penggunaan obat yang benar dan hasilnya hanya 58 keluarga yang memahami penggunaan obat yang benar.
“Kampung Ask Me Dagusibu ini sebagai bentuk kepedulian IAI terhadap pembinaan masyarakat disini, agar bisa menggunakan obat secara tepat sesuai aturan yang berlaku, karena dari hasil survei kita kemarin hanya 58 persen yang paham dari total 100 orang yang kita survei” ungkap Fransisca Putriani didampingi Sekretaris Dewan Pengawas Pengurus Daerah IAI Bengkulu, Apt. Sofan Wahyudi, S.Si, M.PH,
Menurutnya, selain kampung tersebut, dalam memperingati hari WPD 2023 ini, IAI Rejang Lebong juga melakukan kegiatan lain mulai dari edukasi obat, konsultasi obat dan memberikan obat-obatan gratis di Kampung Dagusibu di Dusun V Desa Air Meles Bawah.
“Kampung Ask Me Dagusibu ini perdana dibentuk di Rejang Lebong, yang sekaligus menjadi acara puncak dari World Pharmacist Day atau HUT (hari ulang tahun, red) Hari Farmasi Sedunia di Rejang Lebong”sebutnya.
Dosis lain, Kepala Dinas Kesehatan RL Rephi Meido Satria, usai meresmikan Kampung Ask Me Dagusibu dari Ikatan Apoteker tersebut, dirinya mengapresiasi inovasi dan gebrakan dari IAI yang telah mengambil peran wujudkan masyarakat sehat di Rejang Lebong dengan memberikan sosialiasi lansung dan menjadikan Dusun V Desa Air Meles Bawah ini menjadi Desa Binaan dalam IAI.
“Jadi dengan adanya Kampung ini, kami harapkan masyarakat ini mendapatkan sosialisasi dan edukasi tentang obat-obatan. Ini merupakan inovasi yang sangat bagus” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dusun V Desa Air Meles Bawah Bawah, Narni mengapresiasi dusunnya ditetapkan menjadi Kampung Ask Me Dagusibu, yang selama ini belum pernah dilakukan di Rejang Lebong.
“Kami mendapatkan informasi banyak tentang obat-obatan tadi, ini sangat membantu sekali buat warga kita. Harapannya dengan menjadi Kampung Dagusibu, warga dusun kita bisa semakin baik dalam mendapatkan, menggunakan, dan mengerti tentang tata cara memanfaatkan obat-obatan yang tentunya untuk kesehatan warga masyarakat” demikian Narni.
