kabarkito.com, Rejang Lebong – Suasana birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong (RL) mengalami guncangan. Menjelang satu semester Pemerintahan dibawah kepemimpinan Bupati Muhammad Fikri dan Wakil Bupati Hendri, Pejabat struktural mengajukan mengundurkan diri dari jabatannya.
”Pengunduran diri yang diajukan, ada beberapa Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) atau Pejabat Eselon II dan Eselon III. Surat Pengundurannya lansung ke pak Bupati,” ungkap Sekretaris Daerah Kabupaten RL, Yusran Fauzi, Rabu (16/07/2025).
Mundurnya sejumlah Pejabat Struktural ini memicu banyak pertanyaan publik. Kini, kekosongan jabatan tersebut diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) sambil menunggu proses pengisian definitif.
Sekda menyebutkan, sampai hari ini sebanyak 13 Pejabat mengundurkan diri terdiri dari 8 Pejabat Eselon II dan 5 Pejabat Eselon III. Kini, kekosongan jabatan tersebut diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) sambil menunggu proses pengisian definitif.
”Ini sudah diajukan ke BKN (Badan Kepegawaian Negara) untuk diminta pertek-nya (Pertimbangan Teknis), dan kemaren sudah turun,” sebutnya.
Adapun 8 Pejabat Eselon II yang berganti dan dijabat Plt ini adalah, Kepala Dinas P3APPKB yang sebelumnya dijabat Sutan Alim digantikan Agusti Al Amsar, kemudian Zulkarnain yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas PMPTSP digantikan Don Aprizal, lalu Kepala Dinas Sosial, Syafawi digantikan Lince Malini, lalu Kepala Bappeda, Khirdes Lapendo Pasju digantikan Apreda Rutua Purba, dan Kepala Dinas Kesehatan dijabat Dendi Novianto Saputra digantikan Asep Setia Budiman.
Sedangkan untuk tiga Pejabat Eselon II yang telah diproses lebih dahulu adalah Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Amrul Ebi digantikan Achmad Syafriansyah, kemudian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan, Nofrianto digantikan Zakaria Effendi, dan terakhir Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Salahuddin digantikan Bobby Harpa Santana.