kabarkito.com, Rejang Lebong – Jalur penerimaan Bintara Kepoisian Republik Indonesia (Polri) melalui Rekrutment Proaktif atau biasa disebut Rekpro, berhasil mewujudkan cita-cita Ahmad Al Fikri, seorang remaja tamatan dari Pesantren Rabbani untuk menjadi Bintara Polri.
Usai menjalani Upacara Pembukaan Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktuba) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Bukit Kaba Polda Bengkulu, pada Selasa pagi (25/07/2023) Ahmad Al Fikri saat diwawancara mengaku sangat senang dan bangga, karena dirinya lulus dan bisa diterima menjadi siswa Diktuba tahun ini.
“Siap jalur prestasi, untuk tesnya hampir sama seperti biasa namun melalui jalur prestasi” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk bisa diterima rekpro jalur prestasi ini, dirinya telah harus memenuhi syarat yakni bisa menghafal Al Quran atau Hafiz Quran minimal 10 Juz.
“Siap, Prestasi hafal 12 Juz dan mengajukan sertifikatnya” sebutnya dengan bangga.
Dengan keberhasilannya menjadi anggota Polri melalui jalur prestasi ini, dia pun mengajak agar para pelajar yang berprestasi agar jangan ragu untuk menjadi Polisi, karena dirinya telah membuktikan bahwa proses penerimaan jalur rekpro ini.
“Untuk seluruh anak Pondok (Pesantren) atau tempat yang lain, apabila kalian berprestasi, kalian bisa bergabung menjadi Polisi melalui tes jalur prestasi”
Tak hanya rekpro jalur prestasi, pada penerimaan gelombang kedua tahun ajaran 2023 ini dengan total sebanyak 277 siswa yang menjalani masa Diktuba di SPN Bukit Kaba, juga ada siswa dari jalur rekpro yang berasal dari daerah atau pulau terluar Indonesia, yakni Muhammad Risqi yang berasal dari Pulau Enggano di Kabupaten Bengkulu Utara.
“Ingin menjadi Polisi ini cita-cita sejak kecil sejak kelas 4 SD (Sekolah Dasar)” ungkapnya.
Selain mengambil jalur rekpro pulau terluar, Risqi mengatakan dirinya telah menyiapkan fisik dan mental agar bisa diterima, karena sebelum lulus menjadi siswa Bintara ini, dia harus melewati tes penerimaan lebih dari sekali hingga akhirnya diterima ditahun ini.
“Siap, ini sudah kelima kali tes” ujarnya.
