kabarkito.com, Rejang Lebong – Memperingati Bulan Bahasa dan Sastra tahun 2023, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejang Lebong mengelar Gebyar Bulan Bahasa dengan berbagai kegiatan seni budaya dan perlombaan, yang dibuka lansung oleh Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, Lukman, S.Ag, M.H, yang ditandai dengan pemukulan gong, Kamis pagi (26/10/2023).
Sebelum dibukanya Gebyar Bulan Bahasa, rangkaian acara diawali dengan peragaan pakaian adat nusantara dari 27 Provinsi di Indonesia, yang ditampilkan siswa-siswi MAN Rejang Lebong (RL) dan berbagai atraksi tarian adat dan kreasi.
Kepala MAN Rejang Lebong Yusrizal, dalam sambutannya menyebutkan, acara ini merupakan salah satu program rutin tahunan memperingati Bulan Bahasa, yang menampilkan beragam budaya dan adat istiadat wujud Bhinneka Tunggal Ika.
“Dengan diadakannya Gebyar Bulan Bahasa ini, tentunya persatuan dan kesatuan akan terlaksana dengan baik” sampai Yusrizal.
Sementara itu, Kepala Kantor (Kakan) Kemenag RL, Lukman, dihadapan awak media menyampaikan apresiasi atas keberhasilan MAN Rejag Lebong dalam upaya merawat kearifan lokal dan adat istiadat melalui kegiatan Gebyar Bulan Bahasa ini.
“Ini telah kita saksikan bersama-sama, luar biasa ya, melalui persiapan yang matang, alhamdulillah ini sukses” sebut Kakan Kemenag RL.
Menurutnya penampilan adat istiadat dan budaya mulai dari stand pameran sampai rangkaian acara yang dilaksanakan, tadi membawa kita seperti melihat penampilan Taman Mini Indonesia dengan keberagaman nusantara.
“Ini luar biasa, mudah-mudahkan anak-anak ini bisa mencintai tanah air, mencintai bangsa dan mencintai bahasa, sesuai dengan tema Bulan Bahasa tahun ini adalah Literasi dalam Kebhinekaan untuk Kemajuan Bangsa”ujarnya.
Disisi lain, Wakil Kepala MAN RL, Marlina Susilawati, M.Pd, menerangkan untuk Gebyar Bulan Bahasa ini akan dilaksanakan selama 3 hari sampai 28 Oktober 2023 mendatang. Untuk kegiatan pun beragam, mulai dari Bazar Budaya dan perlombaan antar siswa.
“Pada Gebyar Bulan Bahasa ini kita juga melaksanakan lomba, ada 12 tangkai lomba yang dilaksanakan” jelasnya.
12 tangkai lomba ini adalah lomba Master of Ceremony (MC) bahasa Indonesia, lomba membaca puisi, lomba membaca dongeng, lomba menulis cerpen, lomba mading, lomba pidato bahasa Arab, lomba Store telling, lomba Instagram reels, lomba desain poster, lomba lagu daerah, lomba tarian nusantara dan lomba bazar.
“Setelah acara pembukaan ini, akan dilanjutkan dengan akustik dan lomba bazar yang telah berjalan sebelum pembukaan” imbuhnya.
Marlina pun berharap, dengan terselenggaranya Gebyar Bulan Bahasa dengan keberagaman budaya dan adat istiadat ini, dapat menumbuhkan jika patriotisme, dan bangga serta mencintai budaya bangsa sendiri.
