kabarkito.com, Rejang Lebong – Ada-ada saja ulah pria petani warga Desa Bukit Batu Kecamatan Padang Ulak Tanding berinisial A-G (22) ini. Lantaran mendekap seorang wanita bernama Reni Eka Putri (24) yang tak lain merupakan tetangga satu kampung, dan berujung melakukan penusukan menggunakan senjata tajam jenis dan berhasil merampas satu unit handphone milik korban, ia pun kini harus diburu Unit Reskrim Polsek Padang Ulak Tanding (PUT).
Disampaikan Kasi Humas Polres Rejang Lebong Iptu Sinar Simanjuntak, tindak pidana pencurian dengan kekerasan ini terjadi pada Sabtu 14 Oktober 2023 akhir pekan kemarin sekira pukul 09.30 WIB, dengan tkp atau tempat kejadian perkara di jalan umum Desa Bukit Batu. Saat itu, korban keluar dari rumahnya ke pinggir jalan untuk mencari sinyal, namun tiba-tiba terduga pelaku A-G mendekap korban dari arah belakang sambil menutup mulut dan mata korban sambil membantingnya ke jalan aspal.
“Lantaran korban lakukan perlawanan, pelaku pun lansung menusuk lengan sebelah kanan korban dan merampas handphone lalu lansung kabur melarikan diri” ungkap Kasi Humas Iptu. Sinar Simanjuntak, Senin (16/10/2023).
Tak lama berselang, korban pun yang terkapar di pinggir jalan sambil berteriak minta tolong lansung dibantu warga setempat dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan medis dan lengannya yang kenai tusuk pun dijahit.
“Untuk kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Padang Ulak Tanding dan terduga pelaku kini masih diburu keberadaannya” sebutnya.
Sementara itu, ditempat terpisah Kapolsek PUT Iptu Hengky Noprianto, S.H, M.H saat dihubungi mengatakan untuk keberadaan pelaku ini masih dilidik Unit Reskrim Polsek, dan melakukan interogerasi awal ke pihak keluarga terduga pelaku dan masyarakat setempat.
“Diduga pelaku ini mengidap kelainan jiwa, dan sudah beberapa kali melakukan hal serupa yang diduga pelecehan terhadap perempuan di sana” kata Kapolsek.
Dia menambahkan berdasarkan informasi warga dan keluarganya, namun untuk terduga pelaku ini belum pernah dirujuk atau diperiksa ke Rumah Sakit Jiwa, namun sudah pernah diobati secara tradisional atau obat kampung.
“Kalau untuk laporan kejadian belum ada kita terima, namun informasi memang terduga pelaku ini kerap membuah resah warga dan membuat onar di kampungnya. Korban rata-rata perempuan, setelah dilecehkan biasanya korban didorong ke siring atau jalan. Nah, entah kenapa dengan korban yang terakhir ini, setelah dibekapnya lalu menusuk korban pisau yang dibawanya” jelasnya.
Untuk perkara ini, Kapolsek menegaskan anggotanya masih melakukan lidik untuk memburu keberadannya dan akan melakukan upaya paksa mengamankan terduga pelaku.