kabarkito.com, Rejang Lebong – Peristiwa berdarah penikaman yang terjadi di jalan raya Air Putih Lama Kecamatan Curup pada Minggu sore (07/01/2023) sekira pukul 16.30 WIB, membuat geger warga setempat dan pengendara yang melintas.
Pasalnya, akibat penikaman tersebut, mengakibatkan korban bernama Medi Putra Pratama (23) warga Desa Seguring, yang mengendarai sepeda motor dari arah Kabupaten Kepahiang, harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rejang Lebong.
“Korban dari Kepahiang bersama temannya, pada saat di Ujan Mas dia (korban) diberhentikan pelaku. Namun pada saat kejadian pertama, Pelaku dan korban belum terjadi penganiayaan, hanya terjadi ribut mulut. Setelah itu, para korban lansung menuju Curup, tiba di tkp (tempat kejadian perkara) korban dicegat oleh Pelaku lagi, dan menikam dan menusuk dada sebelah kanan korban saat turun dari sepeda motornya” sampai Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP. Sinar Simanjuntak.
Pasca kejadian, korban yang bersimbah darah lansung dilarikan warga setempat ke RSUD Curup yang berada di jalan Jalur Dua Durian Depun Kecamatan Merigi, namun nyawa korban tak terselamatkan lagi dan meninggal dunia.
“Namun dalam perjalanan ke Rumah Sakit, korban menghembuskan nafas terakhir dan meninggal dunia” imbuhnya.
Sementara itu, untuk kasus ini masih dilakukan penyelidikan Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Rejang Lebong, dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi yang merupakan teman korban bernama Aldi Alfarizi (15) warga Desa Seguring Kecamatan Curup Utara, Ferdi (15) warga Desa Batu Panco Kecamatan Curup dan Nadia Lestari (17) warga Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang.
“Untuk motif kejadian sampai sekarang belum diketahui, karena rekan korban yang menjadi saksi juga tidak tahu motifnya apa, tetapi saat di Ujan Mas mereka dicegat dan dibuntuti lagi sampai ke tkp” pungkasnya.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban telah melapor pihak Polres Rejang Lebong, dan Sat Reskrim terus melakukan penyelidikan untuk memburu satu terduga pelaku yang telah melakukan tindak pidana penganiayaan dan menyebabkan korban meninggal dunia.